Minggu, 19 Maret 2017

Magang Seminggu di Jepang - Santapan Lainnya

Halo~!
Setelah postingan sebelumnya ngebahas tentang makanan-makanan yang gue nikmatin selama seminggu di Jepang (bisa dilihat di sini! ), sekarang gue mau ngebahas tentang santapan selain makanan (?)

Minuman kemasan seharga 100-an yen.
Minuman kemasan. Pastinya nggak asing di masyarakat Indonesia. Banyak minuman dalam kemasan botol atau kertas yang dijual bebas, mulai dari air mineral, teh, kopi, susu, dan lainnya. Dijualnya pun dengan harga terjangkau dan sangat mudah ditemukan, apalagi kalau cuaca lagi panas-panasnya.

Nah, pengalaman lucu bersama minuman kemasan bermula ketika gue baru pertama kali sampai di hotel. Gue memutuskan untuk pergi ke Seven Eleven karena butuh minuman dingin, manis, dan segar (kebiasaan kalo lagi gerah), dan kebetulan tokonya dekat dengan hotel. Setelah memilih-milih teh dan lagi malas baca kanji, pilihan jatuh ke sebuah teh dalam kemasan botol seharga 125 yen (setara Rp 15.000,00). Setelah bayar, gue langsung cepat-cepat buka dan minum. Sumpah ya, PAHIT BANGET. Gila, gue beli teh apaan nih?! (gue beli teh yang tulisannya 'ryoku cha' alias Japanese Tea, makanya pait)

Merasa nggak sanggung menghabiskan, gue beli teh kedua di jidouhanbaiki atau vending machine. Gue berharap semoga ada teh yang rasanya manis atau at least, bisa diminum dan dinikmati. Ya sudah, gue beli yang warnanya menarik dan yang tulisannya bisa gue baca. Pilihan jatuh ke sebuah teh darjeling. Masukkin koin 100 yen, pencet tombol minuman, keluar deh. Ternyata rasanya sama aja....... 😩😩

Oke, ada dua botol teh yang super pahit (yang darjeling nggak sepahit teh sebelumnya, tapi tetep aja pahit) dan gue sangat sangat butuh minuman manis. Mencoba peruntungan kembali di vending machine depan hotel. Ada milk tea, lemon tea, darjeling tea, air mineral, dan sebagainya. Oke, gue pilih lemon tea aja, at least ada asem-asemnya. Setelah gue coba... AKHIRNYA MANIS!! Ada rasa asamnya tapi it's okay~ Ufufufu...

Jadi, buat kalian yang mau pergi ke Jepang, jangan berharap nemu minuman teh kemasan yang rasanya manis, ya. Orang Jepang lebih suka rasa teh yang alami, jadi nggak dikasih pemanis buatan. Buat mereka, teh punya rasa manis tersendiri, jadi rasanya jangan dirusak..

🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥 🍥

Choco Baby 🍫
Choco Baby itu nama salah satu merk permen cokelat di sana. Geu beli di Aeon Market, deket hotel juga. Awalnya sih, mau beliin buat senpai yang nitip. Tapi karena penasaran, gue juga jadi ikutan beli. Eh malah ketagihan....

Harganya 400-an yen. Rasanya nggak begitu manis, tapi pas buat lidah gue. Mungkin pakai sedikit dark choco kali ya. Buat kalian yang suka cokelat dan ingin mudah dibawa ke mana aja, silahkan beli~ Sebenernya ada banyak cokelat yang gue makan, tapi cokelat yang satu ini membekas di hati 💕

💚 💙 💚 💙 💚 💙 💚 💙

Dan yang terakhir....

Matcha~
Nggak afdol ke Jepang kalo nggak nyoba yang satu ini. Beruntung banget gue diajak Pak CEO ke sebuah kedai buat minum matcha. Setelah kenyang habis makan kari, diajak pula kemari. Kedainya kecil, cuma ada 3 meja yang masing-masing bisa diisi 4 orang. Suasananya pun tradisional, ala-ala rumah jaman dulu. Pintu geser, interior kayu, aksesoris ruangan yang menggambarkan Jepang banget, seperti lukisan, tulisan kanji, dan sebagainya.

Rasa matcha-nya tentu aja pahit. Tapi entah kenapa gue suka, karena cukup kental dan panas. Kalau kepahitan, bisa ditolong dengan kue daifuku. Isinya kacang merah dan rasanya cukup manis. Bener-bener pas perpaduan antara daifuku dan matcha~

Kalo dari segi harga, gue ga tau. Gue langsung dipesenin dan nggak ada buku menunya 😂

😸 😸 😸 😸 😸 😸 😸 😸

Sekian tulisan gue kali ini~ Awalnya mau gue tambahin di postigan sebelumnya, tapi udah kepanjangan. Semoga bermanfaat buat kalian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar